"Suami tidak bekerja selama satu bulan lebih. Jadi saya yang kerja jualan," ujarnya.
Tapi, kata dia, si suami malah cemburu kepada dirinya, karena selalu pergi mengantarkan pesanan konsumen.
Sejak tinggal di kawasan Alang Laweh dan sampai tinggal selama 5 tahun di kawasan Sungai Lareh, mereka sudah sering cekcok.
"Sudah sering mengancam mau bunuh, dan melakukan kekerasan lainnya. Setelah dia menyiram tadi, langsung pergi dengan sepeda motor," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini dirinya tidak mengetahui di mana keberadaan suaminya.
Suami juga membawa uang korban serta surat nikah dan surat-surat lainnya.
"Saat ini nomor teleponnya tidak lagi aktif saat dihubungi," katanya.
Bukan Air Keras
Sebelumnya, EY mengaku disiram air keras oleh suaminya.
Pihak kepolisian lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Padang.