"Dan kepada saudara Ery yang meng-upload pertama kali di medsos, saya bertemu langsung dan sekaligus memohon maaf terhadap beliau," kata Syamsuddin.
Komisioner KPU NTB Divisi Perencanaaan, Data, dan Informasi itu, mengaku, alasan mendirikan kanopi sebagai garasi agar mobil tersebut tidak mudah rusak terkena sinar matahari maupun hujan.
Syamsuddin menyampaikan, dirinya mendirikan kanopi tersebut lantaran tidak adanya lahan di rumahnya untuk membuat garasi.
Ia menyebut, jalan di rumahnya tersebut selama ini jarang dilalui oleh masyarkat dan khusus penghuni BTN Sweta.
Kanopi yang terbuat dari spandek itu sudah dibuatnya sejak tahun 2013 lalu.
Sementara itu, Yana Rohmaya, istri Syamsuddin menyebutkan, pihaknya sudah membongkar kanopi garasi mobil dinas suaminya itu.
"Iya, tadi kami sudah bongkar, supaya tidak menimbulkan komentar-komentar lagi," kata dia.
Menurut Yana, pembuatan kanopi tersebut lantaran suaminya ingin merawat fasilitas negara yang diamanatkan.