"Bapak itu hanya ingin merawat mobil Negara, bapak berpikir tidak hanya menunggang (menggunakan) fasilitas negara, tapi juga merawatnya agar tidak cepat rusak," kata Yana.
Yana menyampaikan bahwa suaminya itu sering keluar daerah dan kemudian meninggalkan mobil selama beberapa hari.
"Kan kadang bapak itu (Syamsuddin) pergi ke Jakarta dalam rangka tugas dinas, terus dia tinggalin mobilnya, 3 sampai 4 hari, kan kasihan kalau dibiarkan kena panas, hujan," kata Yana.
Yana mengungkapkan, awalnya, sempat membuat atapnya dengan terpal, namun karena tidak tahan lama akhirnya membeli spandek sebagai atapnya. (*)