Awas Investigasi Bodong! Nekat Tipu Temannya Sendiri, Mantan Pegawai Bank di Jawa Timur Berhasil Gondol Rp 15 Miliar Milik Korban, Ini Modusnya

GridHot.ID - Kasus investasi bodong kembali terjadi.

Kali ini, Ditreskrimum Polda Jatim berhasil menangkap tersangka, PP.

Pria yang dulunya bekerja di salah satu bank milik BUMD ini kini ditahan atas laporan dugaan penipuan.

Baca Juga: Nasabah Perlu Waspada, Manajer Bank BRI di Madiun Ini Korupsi Rp 2,1 Miliar untuk Judi Online, Ini Modusnya

Diberitakan TribunJatim.com, Ditreskrimum Polda Jatim mengungkap kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus investasi trading forex.

Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan masyarakat.

Dimana satu orang pelapor mewakili 15 korban yang berhasil ditipu oleh tersangka berinisial PP.

Baca Juga: Beri Iming-iming Bunga Besar, Istri Polisi Dilaporkan Lakukan Investasi Bodong, 17 Emak-emak Disebut Jadi Korbannya

"Dari 15 korban itu diakumulasi total kerugiannya mencapai Rp 15 Miliar. Masing-masing per orang Rp 1 Miliar," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu, (25/11/2020).

Adapun motif dari Pria 39 tahun asal Kediri itu yakni mengoperasikan investasi melalui akun yang dibuat tersangka sendiri.

Bermodalkan kepercayaan, 15 korban tersebut yang dulunya mitra kerja di Bank Jatim turut menyetorkan sejumlah uang.

Dan dijanjikan mendapat keuntungan sebanyak 5-7%.

Baca Juga: Berkedok Investasi Bodong, Jebolan Indonesian Idol Ini Diciduk Polisi Karena Kasus Penipuan Arisan Online, Para Member yang Jadi Korban Rugi Ratusan Juta

"Akan tetapi oleh tersangka digunakan untuk kebutuhan pribadi," terangnya Truno.

Penyidik juga menyita dua buah mobil mewah beserta surat-suratnya.

Baca Juga: Asetnya Diduga Termakan Investasi Bodong, Mantan Klien Jouska Indonesia Curhat Sahamnya Puluhan Melayang: Sudah Loss Banyak

Beberapa dokumen korban dan satu unit rumah di Citra Garden, Sidoarjo.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judulModal Kepercayaan, Mantan Karyawan Bank Tipu Temannya Sendiri dengan Investasi Bodong, Rugi 15 M(*)