Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Banyak Tipu-tipunya, Kampung Kurma Group Kini Bikin Penyidik Polisi Kesulitan, Karopenmas Polri: Amburadul

Desy Kurniasari - Sabtu, 28 November 2020 | 15:42
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono
Kompas TV

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono

"Yang jadi masalah karena datanya memang amburadul, namanya juga bodong, banyak tipu-tipunya, sehingga banyak perlu waktu untuk klarifikasi," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2020).

Baca Juga: Padahal Masuk Proyek Prioritas, Pembangunan Pipa Gas Bumi Trans Kalimatan Nyatanya Masih Belum Jalan, Jokowi Butuh Investasi Rp 364 Triliun Demi Kelancaran Semuanya

Dalam kasus tersebut, Kampung Kurma Group menawarkan 4.208 kavling dengan bonus sebuah pohon kurma untuk masing-masing kavling.

Menurut dia, penjual juga menjanjikan akan mendirikan pesantren, masjid, arena olahraga, kolam renang, dan fasilitas lainnya.

Dari jumlah korban yang mencapai 2.000 orang, polisi mengatakan sebagian besar tidak mendapatkan kavling maupun fasilitas yang diiming-imingi penjual.

Baca Juga: Dihajar Corona Habis-habisan, Bandara Kertajati Rela Banting Setir Jadi Usaha Tempat Foto Prewedding Demi Bertahan di Tengah Krisis, Libur Panjang Tetap Saja Tak Untung

Sementara, perusahaan itu disebutkan sudah mengantongi Rp 333 miliar dari penjualan kavling.

Menurut Awi, data yang tidak lengkap itu juga membuat penyidik terkendala untuk melakukan penyitaan.

"Ini memang lagi proses pemanggilan saksi-saksi dan proses tracing asset. Makanya sampai sekarang juga belum ada yang disita. Ini yang harus diklarifikasi," ujarnya.

"Termasuk harus diklarifikasi pembayaran, mana yang DP, mana yang sudah lunas, itu pun harus diklarifikasi satu per satu," sambung dia.

Baca Juga: Bawa Kabur Duit Rp 200 Juta, Istri Polisi di Kaltim Jadi Buronan Belasan Emak-emak, Dilaporkan Pihak Berwajib Usai Jalankan Investasi Bodong Berkedok Arisan Online

Kesulitan lainnya, kata Awi, adalah lokasi perusahaan tersebut yang saling berjauhan.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x