Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebut Edhy Prabowo Orang Baik, Luhut Minta KPK Tak Berlebihan Usut Kasus Suap Benur, Menteri KKP Ad Interim: Permen Ekspor Lobster Tidak Ada yang Salah

None - Minggu, 29 November 2020 | 14:25
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Dok. Humas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11/2020).
TRIBUN/IRWAN RISMAWAN

Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Meski ada kasus hukum terkait aturan ekspor benur, Luhut meminta jajarannya di KKP tetap fokus bekerja dan melayani masyarakat.

Ia mengaku sudah mempelajari dengan cermat regulasi yang mengizinkan ekspor benur. Baik nelayan maupun pengusaha eksportir, sudah sama-sama diuntungkan.

"Jadi, kalau dari permen (peraturan menteri) yang dibuat tidak ada yang salah. Sudah kita cek tadi. Semua itu dinikmati (hasilnya) oleh rakyat mengenai program ini. Tidak ada yang salah," ucap Luhut.

Edhy Prabowo Tersangka KPK

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Edhy sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait perizinan ekspor benur.

Selain Edhy, ada 6 orang yang juga jadi tersangka kasus dugaan suap penetapan izin ekspor benur ini.

Mereka antara lain staf khusus Menteri KKP, Safri; pengurus PT Aero Citra Karo (ACK), Siswadi; staf istri Menteri KKP, Ainul Faqih; Direktur PT Duta Putra Perkasa, Suharjito; staf khusus menteri sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas, Andreau Pribadi Misata; dan Amiril Mukminin.

Baca Juga: Sempat Buron, Staf Khusus Edhy Prabowo Akhirnya Menyerahkan Diri Bersama Satu Tersangka Lainnya, Kini Ditahan di Rutan KPK

Diketahui, Edhy ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (25/11/2020).

Edhy ditangkap bersama istri dan sejumlah pejabat Kementerian KKP sepulangnya dari kunjungan kerja di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

Selain di Bandara Soekarno Hatta, KPK juga menangkap sejumlah pihak lain di Jakarta dan Depok.

Source :Kompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x