Mengenai alasan Novel Baswedan masih bertahan, Karni Ilyas pun kembali bertanya.
Yakni perihal kapan tepatnya Novel Baswedan akan mundur dari KPK.
"Apa arahnya itu sudah terlihat, bahwa akan ada satu masa, akan tidak berdaya sama sekali KPK tersebut?" tanya Karni Ilyas.
"Arahnya sangat terlihat," ujar Novel Baswedan.
Menurut Novel Baswedan, yang terpenting untuk KPK adalah indepedensi.
Karenanya, apabila indepedensi tersebut hilang atau dikekang, maka tugas KPK akan sulit dijalankan.
"Yang pertama saya katakan, indepedensi itu menjadi poin penting untuk bisa bekerja dengan berintegritas, dengan profesional. Kalau indepedensi lemah, bagaimana Kita berharap bisa bekerja benar?" pungkas Novel Baswedan.
Lebih lanjut, Novel juga menyinggung soal intervensi yang kerap didapat para penegak hukum termasuk KPK.
Novel pun berujar soal rencana pemerintah yang akan menjadikan anggota KPK sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Menurut Novel, rencana tersebut kelak bisa membuat indepedensi KPK semakin lemah.
"Apakah selama ini dirasakan banyak intervensi Dan kalau Iya, banyakan mana dengan UU lama dengan UU sekarang?" tanya Karni Ilyas.
"Proses untuk pelemahan ini (KPK) belum 100 persen terjadi. Contoh indepedensi pegawai akan sangat berkurang ketika menjadi ASN," imbuh Novel Baswedan.
Novel Baswedan berpendapat soal gerak-gerik anggota KPK yang kelak akan terbatasi.
Hal tersebut bisa terjadi lantaran pegawainya telah menjadi ASN dengan berbagai aturan yang ada.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar