Sementara itu, dilansir dari rri.co.id, sejak Edhy Prabowo, nonaktif menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dan juga Waketum Partai Gerindra, karena kasus dugaan korupsi perizinan ekpor benih lobster.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto belum juga muncul ke publik menanggapi kasus tersebut.
Bahkan, sang adik Prabowo, yakni Hashim Djojohadikusumo yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra justru tampil ke publik dan memberi peringatan keras kepada seluruh kader berlambang kepala burung garuda itu agar jangan sampai mengulang kasus serupa.
"Keluar dong, ke mana nih Prabowo," kata mantan Wakil Ketum Partai Gerindra Arief Poyuono, Sabtu (5/12/2020).
Diketahui, Hashim mengklaim, partainya selalu berusaha menjadi partai yang bersih dan transparan. Terbukti, ungkap Hashim, partainya pernah mendapatkan penghargaan dari ICW (Indonesia Corruption Watch).
Namun, semua keberhasilan tersebut seolah lenyap karena kasus yang menimpa salah satu kadernya yakni Edhy Prabowo yang ditangkap KPK usai kunjungan ke Amerika Serikat. (*)