Pengintaian itu disebut Munarman dilakukan selama 24 jam setelah Rizieq tiba di Indonesia, Selasa (10/11/2020) lalu.
Terkait adanya pengintaian itu, Munarman menyebut memiliki bukti bahwa pengintai berjumlah sekira 30 orang. Mereka berasal dari institusi negara.
Kata Munarman, mereka mengintai Rizieq dengan menggunakan drone. Termasuk pada Minggu (6/12/2020) pukul 22.30 WIB, Rizieq bersama keluarganya berencana keluar dari Sentul.
Mereka berencana menghadiri pengajian keluarga di suatu tempat dengan mengakses Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Rizieq menggunakan satu mobil dengan keluarganya. Sementara tiga mobil lain mengawal mobil Rizieq.
Namun di perjalanan mobil rombongan Rizieq dihentikan oleh para penguntit yang tidak memakai pakaian seragam polisi. Mereka bahkan mencoba memotong jalan mobil Rizieq.
"Karena hal itu, maka para pengawal di mobil lain berusaha untuk melindungi Habib Rizieq Shihab," jelas Munarman di DPP FPI, Senin (7/12/2020).
Mobil yang ditumpangi Rizieq pun berhasil lolos dari para penguntit berpakaian preman tersebut. Sementara tiga mobil lainnya menangani para penguntit tersebut.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar