GridHot.ID - Ketua KPU Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro, meninggal dunia setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Diketahui bahwa Bambang Dwitoro meninggal dunia di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan pada Sabtu (12/12/2020).
Untuk mencegah penularan lebih masif, upaya pelacakan penularan Covid-19 pun dilakukan di Kantor KPU Tangsel, Jalan Raya Serpong, Setu, Sabtu (12/12/2020).
Seluruh pegawai KPU Tangsel, keluarga dari Bambang Dwitoro, dan salah seorang awak media menjalani swab test.
"Tadi untuk total yang di-swab hari ini tuh sekitar 60-an, rencana 55 tapi jadi 60 karena ada tamu-tamu dan keluarga almarhum yang kita lakukan swab juga di sini," ujar Komisioner KPU Tangsel Divisi Hukum dan Pengawasan, yang saat ini ditunjuk menjadi Pelaksana harian Ketua KPU Tangsel, M. Taufiq MZ, di lokasi.
Dari 60 yang dites usap, 46 di antaranya adalah pegawai KPU Tangsel termasuk para komisioner.
"Bekerja sama dengan Rumah Sakit Sari Asih, kalau sebelumnya kita dua kali swab dengan Rumah Sakit Medika," ujarnya.
Taufiq mengatakan, hasil swab test akan keluar paling lama Rabu (16/12/2020).
Diketahui, sebelum wafat, Bambang masih sibuk dengan logistik Pilkada Tangsel yang menjadi tanggung jawabnya.
Pada Rabu (2/12/2020), Bambang mengatur distribusi surat suara di Gudang KPU Tangsel, Jalan Buana Kencana, Serpong, Tangsel.
Mengenakan kemeja kotak-kotak hijau dan masker kain putih, Bambang terlihat tidak seprima biasanya.
Sempat berkutat dengan beberapa administrasi dengan Bawaslu dan pihak kepolisian, Bambang masih mau meladeni wawancara dengan awak media.
Saat itu isunya tentang jumlah surat suara yang masih kurang.
Usai wawancara, Bambang sempat bersenda gurau dengan awak media. Menikmati kelapa muda, ia masih sempat melontarkan sejumlah candaan.
Tidak begitu lama, Bambang pamit.
Berdasarkan rilis KPU Tangsel, saat itu Bambang sudah menjalani swab tet dan hasilnya negatif .
Keesokan harinya, Kamis (3/12/2020), Bambang menyambut kedatangan rombongan anggota DPR RI Komisi II.
Baca Juga: Selfie dengan KTP Dijual Rp 500 Ribu di Situs Gelap, Lalu Berapa Harga Akun M-Banking?
Komisioner KPU Tangsel Divisi Hukum dan Pengawasan, yang saat ini ditunjuk menjadi Pelaksana harian Ketua KPU Tangsel, M. Taufiq MZ, mengatakan, saat itu rombongan cukup banyak, lebih dari satu bus.
"Hanya menyambut Komisi 2 DPR RI di kantor kita di aula kita," ujar Taufiq di TPU Jombang, Ciputat.
Setelah itu Bambang istirahat dan bahkan tidak mengikuti agenda debat kandidat putaran kedua.
Jumat (4/12/2020), Bambang berobat ke Rumah Sakit Hermina, Ciputat.
Keesokannya, Sabtu (5/12/2020), dirujuk ke Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, dan menjalani swab test.
Selasa (8/12/2020) hasil keluar dan Bambang dinyatakan terinfeksi Covid-19, serta dirawat di ruang isolasi.
Kondisi memburuk, Bambang dipindahkan ke ruang ICU dan dipasangkan ventilator, pada Kamis (10/12/2020).
Pukul 03.40 WIB, Sabtu (12/12/2020) Bambang menghembuskan nafas terakhirnya.
Wafat pada usia 41 tahun, Bambang meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Bambang dimakamkan di TPU Jombang, Ciputat pada sekira pukul 09.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Lacak Penularan Covid-19: Keluarga Bambang Dwitoro, Pegawai KPU Tangsel, Awak Media Swab Test (*)
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar