"Di awal Saudara katakan ketika di BAP penyidik sudah menerangkan yang benar...," kata Hakim Agus yang dipotong oleh Pinangki, "Siap salah, Yang Mulia," tutur Pinangki.
Hakim Agus menanyakan maksud dari perkataan Pinangki tersebut. Hakim Agus menanyakan alasan Pinangki mengganti keterangan.
Namun Pinangki tak menjelaskan secara jelas, malah menangis terisak. Pinangki menceritakan dirinya ditangkap di depan anaknya.
"Izin, Majelis. Saya ditangkap... depan anak saya ditahan (menangis). Saya ditangkap ditahan di depan Bima, anak saya 4 tahun," tutur Pinangki.
Ia malah mencurahkan hatinya, karena harus terpisah dengan anaknya. Hal itu yang menjadikan alasannya menandatangani BAP saat ditanya penyidik.
"Saya harus berpisah anak saya yang dari kecil belum pernah dipisah sama saya. Dan saya harus dipaksa penyidik, penyidik mau bilang apa pun saya iya, saya tanda tangan saja saat itu. Bahkan di BAP saya menyatakan saya nggak mau jawab, diperiksa Bareskrim aja saya menolak, hidup saya hancur saat itu," ujar Pinangki.
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar