Ada 65 (59%) dari 110 virus dari Indonesia tersebut mengandung mutasi D614G. Hal ini sejalan dengan data persebaran virus SARS-CoV-2 di dunia.
Pada awal pandemi, virus dengan mutasi D614G hanya dijumpai sekitar 10%, lalu sampai akhir Maret naik mencapai 67%.
Sampai akhir November 2020, virus dengan mutasi D614G telah mendominasi dengan jumlah 90% virus di dunia.
Pergeseran dominasi virus dengan mutasi D614G ini terjadi awalnya di benua Eropa, kemudian diikuti di Amerika Utara, Oseania dan Asia.
Hal ini mengindikasikan persebaran virus tidak terlepas dari mobilitas manusia yang sangat dinamis.
Sampai 16 Desember 2020, jumlah pasien terkonfimasi Covid-19 secara global mencapai lebih dari 73 juta, dengan jumlah kematian di atas 1,6 juta orang.
Amerika Serikat (Amerika Utara), India (Asia) dan Brasil (Amerika Selatan) menjadi negara yang paling banyak kasus Covid-19.
Indonesia menyumbangkan kasus positif lebih dari 630.000 kasus per 16 Desember.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar