"Mengapa China tidak memberi tahu negara lain tentang masalah manusia-ke-manusia ini lebih awal?"
Ahli virologi Sir Paul Nurse, dari Francis Crick Institute di London, mengatakan wabah dari China ke seluruh dunia seperti kebakaran hutan di pedalaman Australia.
"Apa yang mungkin membutuhkan dua, tiga, empat, lima tahun untuk menyebar beberapa ratus tahun yang lalu bisa menyebar dalam 24 jam," katanya.
Pemerintah China menolak berkomentar, tetapi Beijing telah berulang kali menolak klaim yang ditutup-tutupi dan mengatakan pihaknya memberikan informasi tepat waktu begitu fakta diketahui.
Beijing telah memuji pemulihannya dari wabah awal sebagai kemenangan bagi para pemimpin Komunisnya, dengan ekonomi China satu-satunya yang tumbuh besar pada tahun 2020.
Tetapi pada hari Senin, sebuah laporan baru oleh panel ahli yang didukung WHO mengatakan jelas bahwa tindakan kesehatan masyarakat bisa diterapkan lebih tegas oleh otoritas kesehatan lokal dan nasional di China, Januari tahun lalu.
Panel, yang dibentuk Juli 2020 lalu setelah negara-negara termasuk Australia membuat marah China dengan menyerukan penyelidikan, mengatakan ada potensi tanda-tanda awal untuk ditindaklanjuti lebih cepat oleh China dan WHO.
Kritik tersebut bertentangan dengan pernyataan publik WHO pada saat itu, ketika memuji China atas kecepatan luar biasa yang digunakannya dalam menanggapi wabah tersebut.