"Yang saya ingin teman-teman lakukan. Harus rajin, sulit mendapatkan pekerjaan. Karena saya yakin kehidupan teman-teman akan lebib baik. Sulit cari pekerjaan. Diberikan kesempatan oleh Tuhan lewat Waskita Karya," ucap Risma di Kantor Proyek Tol Becakayu Ujung, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/1/2021) dikutip dari Tribunnews.com.
Ia meminta kepercayaan yang diberikan Kemensos dan PT Waskita Karya dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.
Menurutnya, Tuhan akan memberikan jalan kepada para PPKS jika mereka sungguh-sungguh menjalankan tugasnya.
"Saya mohon benar untuk jujur, rajin dan disiplin. Jangan sia-siakan kepercayaan. Yakin Tuhan akan memberikan kemudahan pada kesulitan kita," kata Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya tersebut juga meminta agar para PPKS kini menjalani hidup dengan teratur.
Kedisiplinan, menurut Risma, harus dijalankan oleh para PPKS.
"Sekarang ada jamnya jadi tidak boleh terlambat harus disiplin jujur dan rajin. Tidak boleh selamanya teman-teman tidur dimanapun. Harus maju," ujar Risma.
Risma memastikan para PPKS tidak akan mendapatkan perlakuan khusus dalam lingkungan kerjanya. Mereka harus disiplin dan profesional.
"Jadi, memang harus ada sanksinya. Kita tidak bisa kemudian seenaknya, kemudian diterima, enggak bisa. Sekarang ini memang kita harus profesional meskipun di level apapun," ujar Risma.
Sebanyak 15 PPKS itu dipekerjakan sebagai buruh kasar di beberapa proyek pembangunan yang sedang dikerjakan PT Waskita Karya yaitu proyek pembangunan Tol Becakayu, Tol Cibitung-Cilincing dan Tol Cimanggis-Cibitung.