Gridhot.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan 15 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) untuk bekerja di PT Waskita Karya.
Mereka mulai bekerja pada Jumat (22/1/2021) setelah secara resmi dilepas oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kamis (21/1/2021).
Sebanyak 15 PPKStersebut sebelumnya dibina di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi.
Mereka dibina selama2 minggu dan mendapatkan pelatihan kerja yang diharapkan menjadi modal untuk mendapat pekerjaan lebih layak di kemudian hari.
Ke-15 PPKS awalnya gelandang yang berkeliaran di sekitar Ibu Kota hingga akhirnya ditemukan petugas dan dibawa ke panti rehabilitasi.
Sebelum melepas mereka, Risma memberikan beberapa wejangan kepada para PPKS. Ia berpesan agar menjaga kepercayaan yang telah diberikan.
"Tolong jaga kepercayaan ini, itu saja. Kalau itu bisa dipegang saya yakin suatu saat kalau teman-teman rajin, jujur, pasti diberikan kesempatan lebih baik," kata Risma saat berbicara kepada 15 PPKSdi Bekasi, Jawa Barat, dikutip dari Kompas.com.
Menurut Risma, peristiwa itu merupakan titik balik bagi 15 PPKS untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Karena itu,ia mengimbau untuk serius menekuni pekerjaan barunya.
Ia jugaberpesan agar para PPKS menjalankan pekerjaan di PT Waskita Karya dengan jujur, rajin, dan disiplin.
Menurut Risma, ketiga sikap tersebut harus dilakukan selama bekerja. Ia meyakini kehidupan para PPKS akan berubah setelah mendapatkan pekerjaan.
"Yang saya ingin teman-teman lakukan. Harus rajin, sulit mendapatkan pekerjaan. Karena saya yakin kehidupan teman-teman akan lebib baik. Sulit cari pekerjaan. Diberikan kesempatan oleh Tuhan lewat Waskita Karya," ucap Risma di Kantor Proyek Tol Becakayu Ujung, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/1/2021) dikutip dari Tribunnews.com.
Ia meminta kepercayaan yang diberikan Kemensos dan PT Waskita Karya dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.
Menurutnya, Tuhan akan memberikan jalan kepada para PPKS jika mereka sungguh-sungguh menjalankan tugasnya.
"Saya mohon benar untuk jujur, rajin dan disiplin. Jangan sia-siakan kepercayaan. Yakin Tuhan akan memberikan kemudahan pada kesulitan kita," kata Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya tersebut juga meminta agar para PPKS kini menjalani hidup dengan teratur.
Kedisiplinan, menurut Risma, harus dijalankan oleh para PPKS.
"Sekarang ada jamnya jadi tidak boleh terlambat harus disiplin jujur dan rajin. Tidak boleh selamanya teman-teman tidur dimanapun. Harus maju," ujar Risma.
Risma memastikan para PPKS tidak akan mendapatkan perlakuan khusus dalam lingkungan kerjanya. Mereka harus disiplin dan profesional.
"Jadi, memang harus ada sanksinya. Kita tidak bisa kemudian seenaknya, kemudian diterima, enggak bisa. Sekarang ini memang kita harus profesional meskipun di level apapun," ujar Risma.
Sebanyak 15 PPKS itu dipekerjakan sebagai buruh kasar di beberapa proyek pembangunan yang sedang dikerjakan PT Waskita Karya yaitu proyek pembangunan Tol Becakayu, Tol Cibitung-Cilincing dan Tol Cimanggis-Cibitung.
Digaji Setara UMP
Direktur Operasi II PT Waskita Karya Tbk, Bambang Rianto mengatakan bahwa 15 PPKS yang dipekerjakan di PT Waskita Karya akan mendapatkan gaji layak.
Mereka dibayar setara upah minimum provinsi (UMP) sesuai dengan wilayah penempatan kerja setiap PPKS itu.
"Range gajinya minimal UMP di mana lokasi ditempatkan, kan kami ada yang Bekasi, Jakarta," kata Bambang, Kamis(21/1/2021).
Upah minimun di Kota Bekasi tahun 2021 sebesar Rp 4.782.935 sedangkan upah minimum di Jakarta senilai Rp 4.416.186.
(*)