Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sekali Tekan Bisa Bikin Dunia Perang Nuklir, Inilah 'Koper Rudal' yang Kerap Ditenteng Presiden Amerika Serikat Saat Bepergian, Berikut Fakta Sebenarnya!

None - Jumat, 22 Januari 2021 | 18:13
Inilah Koper Nuklir yang bisa digunakan oleh Presiden AS untuk memicu perang nuklir.
24h

Inilah Koper Nuklir yang bisa digunakan oleh Presiden AS untuk memicu perang nuklir.

Gridhot.ID-Seorang presiden pasti dibekali dengan fasilitas negara yang super aman.

Apalagi jika negara tersebut merupakan negara yang dikenal dengan kekuatan keamanannya.

Seperti Amerika Serikat, yang memberikantas yang dipercaya sebagai koper nuklir kepada Presidennya.

Baca Juga: Buat Peserta Rapat Pleno Pemkot Bitung Berhamburan, Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Perbatasan Sulut dengan Filipina, Wilayah Talahud Gelap Gulita

Menurut 24h.com.vn, pada Selasa (20/1/21), Donald Trump yang sebelumnya memegang koper nuklir ini tentu harus menyerahkannya kepada Joe Biden.

Dalam laporan itu, dikatakan bahwa Trump kemungkinan besar akan membawanya ke penerbangan terakhirnya ke Florida.

Sementara Joe Biden akan diberikan koper nuklir cadangan, tetapi ia belum diberi kode peluncuruan nuklir, pada 20 Januari lalu.

Baca Juga: Rejeki Nomplok, 15 Mantan Pemulung yang Ditemui Mensos Risma Bisa Kerja di BUMN PT Waskita Karya, Segini Gajinya Dibanding UMP Jakarta

Menurut CNN, sebelumnya Trump membawa dua koper nuklir di dua lokasi berbeda.

Namun, sebuah koper dibawa Trump dari Florida, pada saat terakhir masa jabatannya untuk diserahkan kepada Biden.

Meski demikian, Biden belum memegang semuanya, menurut laporan itu, lantas apa fungsi sebenarnya dari koper tersebut, mengapa hanya bisa dipegang Presiden AS?

Menurut kepercayaan banyak orang, koper nuklir tersebut berisi sebuah tombol, atau perangkat untuk menjalankan nuklir secara instan.

Namun, fakta sebenarnya berlawanan dengan kepercayaan banyak orang tersebut.

Baca Juga: Rejeki Nomplok, 15 Mantan Pemulung yang Ditemui Mensos Risma Bisa Kerja di BUMN PT Waskita Karya, Segini Gajinya Dibanding UMP Jakarta

Koper itu berisi alat komunikasi bagi presiden AS untuk memerintahkan penyerangan.

"Ada tiga sampai empat koper nuklir, satu untuk presiden, satu untuk wakil presiden dan satu lagi sebagai cadangan bagi para korban darurat," kata ilmuwan nuklir Stephen Schwartz kepada CNN.

"Pada tanggal 20 Januari, Tuan Trump kemungkinan besar akan membawa koper nuklir ke Florida," kata Schwartz.

Baca Juga: Ketegangan Mendidih, Tiongkok Bakal Hadapi Resiko Besar Jika Masih Asyik Bermain di Laut China Selatan, Angkatan Laut Amerika Sudah Paham

"Dengan hanya Wakil Presiden Mike Pence yang tersisa di Washington DC, kecuali Kantor Militer Gedung Putih menyiapkan koper nuklir lain untuk Tuan Biden,"jelas Schwartz.

Selain koper nuklir, Presiden AS juga diberikan kode yang digunakan untuk mengidentifikasi saat menggunakan koper nuklir.

Perangkat yang berisi kode tersebut selalu dibawa oleh presiden AS dan otomatis akan habis masa berlakunya di akhir masa jabatan.

Menurut Konstitusi AS, Trump tetap memiliki koper nuklir sepenuhnya, sampai Biden dilantik pada siang hari pada 20 Januari.

"Tuan Trump masih memiliki koper nuklir sampai pukul 11:59, 59 detik pada tanggal 20 Januari," kata Schwartz.

Baca Juga: Bongkar Fakta Kehidupan Sederhana Syekh Ali Jaber, Arie Untung Kaget Bukan Main Dibocori Isi Saldo ATM, Adik Sang Ulama: Rumah, Mobil, Dia Tidak Punya

"Rekan di Gedung Putih bertanggung jawab membawa koper nuklir kembali ke Washington DC setelah pukul 12 siang pada tanggal 20 Januari," imbuhnya.

Menurut Schwartz, untuk memastikan kelancaran transisi, Biden kemungkinan akan diberikan koper cadangan dan kode peluncuran baru pada pagi hari tanggal 20 Januari.

Yang bisa digunakan untuk instruksikan tentang cara memicu serangan nuklir.

Baca Juga: 5 Peluru Bersarang di Dada, Pengusaha Batam Haji Permata Tewas Ditembak Petugas Bea Cukai di Atas Laut Tembilahan Saat Tangkap Pembawa Rokok Ilegal, Begini Kronologinya

Tetapi kode peluncuran ini tidak akan berlaku sampai jam 12 siang.

Sebaliknya, jika Trump mencoba memerintahkan serangan nuklir pada pukul 12:01, maka pesanan tersebut akan dibatalkan.

Menurut CNN, meski memiliki kewenangan penuh untuk memerintahkan serangan nuklir, presiden AS tidak bisa seenaknya menggunakan koper nuklir.

Presiden perlu menunjukkan target yang valid, alasan serangan itu.

Baca Juga: Pemiliknya Biasa Tidur di Lantai Tanah Beralas Tikar, Rumah Kopka Hamim Si Prajurit TNI Memprihatinkan, Wakapolres Subang Turun Tangan Lakukan Perbaikan

Jika perintah yang diberikan tidak valid, Panglima Senjata Strategis akan mampu melawan perintah tersebut.

Jika presiden ngotot memberi perintah, Panglima hanya punya satu opsi untuk mundur.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Bisa Memicu Perang Nuklir dan Hanya Dipegang Presiden AS, Inilah 'Koper Nuklir' yang Sebelumnya Dipegang Donald Trump yang Kini Diserahkan ke Joe Biden"

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x