Lama tak muncul, pelaku tiba-tiba datang berpura-pura menjual minyak tanah.
"Saksi yang merupakan tetangga korban sering melihat pelaku belanja, tapi beberapa bulan tidak muncul-muncul lagi dan tahu-tahu bikin ulah penembakan itu," ujar Wayan.
Pelaku yang mulanya mengaku menjual minyak tanah, menembak wajah R hingga mengalami luka cukup parah. Korban kemudian dirawat di Mimika.
Wayan belum bisa memastikan pelaku tergabung dalam kelompok mana. Namun menurutnya, ada 2 kelompok yang aktif di Intan Jaya.
"Kami belum tahu karena masih lidik. Tapi, di sini kelompoknya Undinus Kogoya dan Sabinus Waker yang terus berulah," kata dia.
Data dari Polda Papua mengatakan KKB beraksi sebanyak 49 kali di tujuh Kabupaten.
Dari jumlah itu, 23 aksi di antaranya dilakukan di Intan Jaya, 9 kali di Mimika, 8 kali di Nduga, 6 kali di Pegunungan Bintang dan 1 kali di Keerom.
Aksi KKB mengakibatkan 17 orang yang tewas. 12 orang di antaranya merupakan warga sipil, 4 anggota TNI dan 1 polisi.
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar