Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miris, ART di Probolinggo Cuma Digaji Rp 300 Ribu hingga Nekat Terjun dari Lantai Dua Demi Mengais Sisa Makanan di Tong Sampah, Majikan: Dia Sendiri yang Meminta

Desy Kurniasari - Kamis, 18 Februari 2021 | 20:13
Pariyem bersama putrinya yang berusia 12 tahun - Kisah Pembantu Rumah Tangga Kelaparan di Probolinggo, Makan Sisa Sampah & Tak Digaji Bertahun-tahun
KOMPAS.com/A. Faisol

Pariyem bersama putrinya yang berusia 12 tahun - Kisah Pembantu Rumah Tangga Kelaparan di Probolinggo, Makan Sisa Sampah & Tak Digaji Bertahun-tahun

GridHot.ID - Kisah pilu dialami oleh seorang asisten rumah tangga di Probolinggo, Jawa Timur.

Melansir TribunJateng.com, Pariyem (44) mengaku gajinya tak dibayarkan selama bertahun-tahun.

Hal itu terungkap setelah Pariyem yang melompat dari lantai dua rumah majikannya itu diketahui warga sekitar pada Selasa (16/2/2021) dini hari.

Baca Juga: Skandal Perselingkuhan dengan Angel Sepang Viral, James Arthur Kojongian Kini Resmi Jadi Pengangguran, Suami Michael Paruntu Resmi Dipecat dari Wakil Ketua DPRD Sulut

Warga yang curiga dengan gerak-gerik Pariyem saat itu lalu berusaha mengamatinya dari kejauhan.

Tapi warga kemudian terkejut setelah mengetahui Pariyem menuju tong sampah di dekat rumah majikannya itu.

Sebab, Pariyem diketahui sedang mengais sisa makanan di tong sampah itu untuk dimakan.

Baca Juga: Karikaturnya Dijadikan 'Google Doodle', Siapa Sangka Gambar Perempuan Gendong Bayi Tersebut Ternyata Sosok Dokter Wanita Asal Minahasa, Berikut Kisah Sejarahnya!

Mengetahui ada yang ganjil, warga yang memergoki Pariyem sedang makan sampah tersebut lalu mendekatinya dan berusaha mencari tahu alasan di baliknya.

"Pariyem lalu menceritakan bahwa dia kelaparan saat bekerja di rumah majikannya sehingga kerap mencari sisa makanan di tong sampah.

Serta gajinya sebagai pembantu selama bertahun-tahun juga lama tidak diberikan,” kata Plh Kapolsek Mayangan AKP Suharsono, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Merasa iba dengan kondisi yang dialami Pariyem tersebut, warga lalu melaporkannya kepada aparat desa dan kecamatan.

Source :Kompas.comTribunjateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x