"Aset-aset yang dibeli pada 2016 hingga 2020 tetapi diatasnamakan warga asal Simo, Boyolali berinisial RM, istri dari WY," paparnya.
Untuk peralihan hak atas tanah sebagian besar diduga diurus oleh Notaris CDR beralamat kantor di Desa Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Dia menduga kuat, SWJ memiliki 9 aset dengan total puluhan miliar itu dilakukan dengan cara tidak biasa, karena membawa uang dari Ibu Kota Jakarta ke Boyolali.
"Caranya unik, bawa uang dalam koper dan tidak dalam transfer, ya dibelikan aset lahan dan kendaraan, atas nama orang lain, ya RM itu," ungkapnya.
"Tujuannya agar tidak terlacak," aku dia menekankan.
Saat disinggung kenapa SWJ bisa memilih Boyolali, Boyamin menyebut jika SWJ pernah menjabat di Boyolali sebelum menjadi Direksi PT Asabri.
"Dugaannya karena pernah menjabat di Boyolali," ujar dia.
Dia menambahkan, selain di Kabupaten Boyolali, MAKI juga menemukan dua aset properti di permukiman mewah di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo meskipun masih didalami.
"Hanya saja sudah lama berpindah tangan, tapi tetap kita dalami," tutur dia.
Kejagung Sita Kapal
Sebelumnya, Kejaksaan Agung RI menyita aset tersangka yang terkait dengan perkara tindak pidana korupsi PT Asabri (Persero).