"Kita awali tes pagi hari pukul 07.00 tes tertulis di RSPAD ada dua macam alat tes dan kita koreksi dan pemeriksaan wawancara, kurang lebih 4 jam dengan pemohon," kata Bagus.
Menurut Bagus, Aprilia Manganang memang sejak lahir telah mengidentifikasi diri sebagai perempuan, hanya saja sejak SMP ia sempat ragu atas kondisinya.
Karena ketika itu ia tidak sama dengan teman wanitanya, salah satunya haid.
Bahkan sejak 2016 sejak masuk ke TNI AD Aprilia Manganang juga mengidentifikasi diri sebagai perempuan.
Dirinya mengaku tertekan saat menjadi atlet volli, dimana banyak sorakan yang diberikan kepadanya saat itu.
"Saat terlahir ini membuat dia tertekan karena lingkungannya yang ada, apalagi saat atlet dia juga menjadi sorakan, dan itu tertekan, tekanan ini membuat kebingungan," ujarnya.
Secara keseluruhan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter kejiwaan, jika anotomi Aprilia Manganang secara garis besar merupakan seorang laki-laki.
"Saya sudah mendapatkan data anatomi bahwa tim dokter menyatakan pemohon gendernya mengarah anotomi laki-laki," ucapnya.
Mantan atlet voli putri Indonesia, Aprilia Manganang baru saja diumumkan bahwa dirinya berjenis kelamin laki-laki.
Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Dari (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa (9/3/2021) usai Aprilia menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.