Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dulunya Pernah Tangkap Teroris Imam Samudra, Ini Sosok Kepala Densus 88 Marthinus Hukom, Perwira Polri yang Diperintahkan Kapolri Listyo Sigit Turun Langsung Tangani Bom Gereja di Makassar

Desy Kurniasari - Senin, 29 Maret 2021 | 17:42
Brigjen Pol Marthinus Hukom, Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri
via surya.co.id

Brigjen Pol Marthinus Hukom, Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri

Mabes Polri mengungkap masih mengejar seorang terduga teroris bernama Saefullah alias Daniel alias Chaniago.

Baca Juga: Di Hadapan Gubernur Jawa Tengah, Mantan Perakit Bom Bali Ungkap Perjuangannya untuk Bisa Diterima Masyarakat Secara Normal, Ganjar Pranowo: Dulu Ngeracik Bom Sekarang Racik Soto, Enak?

Penjaga perpustakaan Ponpes Ibnu Mas'ud itu bahkan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Sepeda motor yang diduga digunakan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Sepeda motor yang diduga digunakan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo pada akhie 2029 lalu mengatakan Saefullah mengendalikan dan memberi perintah kepada sejumlah terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia.

Salah satunya kepada terduga teroris N atau Novendri yang ditangkap di Padang, Sumatera Barat.

Saefullah mengarahkan N untuk mengirim uang kepada Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Baca Juga: Otopsi Jasad Teroris Paling Berbahaya di Indonesia, Dr Hastry Sampai Merinding Ungkap Kisahnya Saat Lihat Jenazah Noordin M Top yang Hancur Namun Wajahnya Bisa Sangat Dikenali

"N ini ada pengendalinya, mastermind-nya saat ini atas nama Saefullah alias Daniel alias Chaniago. Yang bersangkutan sudah diterbitkan DPO oleh Densus 88 sebagai mastermind," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

Saat ini Daniel diduga berada di satu wilayah di Khorasan Afghanistan.

"Kenapa ada di situ, (karena) pasca-kekalahan ISIS di Suriah, Al Baghdadi langsung pecah kekuatannya. Saat ini kekuatan ISIS sudah mengarah ke suatu daerah, yaitu di Khorasan Afghanistan. Ini daerah abu-abu, daerah perbatasan yang tidak bisa dikontrol oleh satu pemerintah, itu sebabnya mereka kuat di situ," imbuhnya.

Selain itu, Saefullah mengontrol beberapa pelaku yang ada di Indonesia, antara lain tersangka Yoga dari JAD Kalimantan Timur yang ditangkap Juni 2019.

Source :Surya.co.idKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x