Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masyarakat Harus Lebih Hati-hati, Gara-gara Tergiur Diiming-imingi Naik Pangkat hingga Eselon III dalam Waktu Singkat, Sosok Ini Tertipu Oknum ASN

Desy Kurniasari - Minggu, 04 April 2021 | 17:42
NL (36), oknum aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Kabupaten Lampung Utara dibekuk polisi diduga melakukan penipuan dan penggelapan
via kompas.com

NL (36), oknum aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Kabupaten Lampung Utara dibekuk polisi diduga melakukan penipuan dan penggelapan

Dilanisr dari Kompas.com, NL (36), dibekuk polisi diduga melakukan penipuan dan penggelapan, Minggu (28/3/2021).

Penipuan yang dilakukan NL yakni dengan modus menawarkan seseorang bisa menjadi honorer di Pemprov Lampung.

Baca Juga: Oknum Polisi Pasien Covid-19 Terekam Berhubungan Intim dengan ASN di Ruang Isolasi, Kapolres Dompu: Yang Bersangkutan Langsung Didatangi Propam

Dalam kasus ini, ada 24 orang yang menjadi korbannya. Dari hasil kejahatannya, ia meraup Rp 569 juta.

"Para korban ini bervariasi diminta uangnya oleh tersangka, ada yang Rp 30 juta, ada yang Rp 40 juta," kata Wakasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Djoni Apriyadi di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (3/4/2021).

Kronologi kejadian

Diceritakan Djoni, penipuan yang dilakukan NL berawal dari salah satu korbannya yakni berinisial Y dihubungi tersangka.

Baca Juga: Tinggal Hitung Mundur Buka Pendaftaran CPNS, Intip Besaran Gaji Pokok PNS, Gaji Terendahnya Disebut-sebut Rp 9 Juta

Saat itu, NL mengaku kepada korban bahwa ia bisa mengurus kenaikan pangkat ke eselon III.

Kemudian tersangka meminta uang sebesar Rp 140 juta kepada korban sebagai syaratnya dan berjanji dalam waktu dekat pangkatnya bisa naik ke eselon III.

Sambil menunggu pengurusan pangkat yang diklaim tersangka, korban juga diminta oleh NL untuk mencari orang yang ingin bekerja sebagai honorer di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Lampung.

Korban pun lantas mencarikan korban, hingga akhirnya terkumpul 23 orang. Namun, setelah memberikan uang para korban tidak ada yang bekerja.

Source :Kompas.comTribunlampung.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x