“Kami benar-benar perlu menambahkan kelompok anak-anak untuk divaksinasi, demi mencapai mencapai kekebalan kelompok.”
Meski setiap orangtua berhak untuk mempertanyakan dan mempertimbangkan vaksin tersebut untuk anak-anak mereka, sebagai orangtua, Boogaard mengaku juga memiliki pertimbangan.
"Saya seorang ibu dari anak berusia tiga dan enam tahun, dan sejujurnya hanya mengetahui betapa menghancurkan penyakit itu secara medis, dan juga betapa mengganggunya hal itu secara sosial bagi anak-anak,” kata Boogaard.
“Saya tidak sabar menunggu anak-anak saya untuk mendapatkan vaksin, selama itu terbukti aman di kelompok usia mereka. Saya pikir itu akan memberi mereka kebebasan yang telah mereka semua nantikan dengan sabar," lanjutnya. (*)
Source | : | Kompas.com,kemenkes.go.id |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar