Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gusar dengan Gerakan Latihan Militer Gabungan AS - Korsel, Adik Kim Jong Un Naik Darah hingga Beri Ancaman Ini ke Penjuru Semenanjung Korea

Nicolaus - Rabu, 11 Agustus 2021 | 17:00
Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara
Wikimedia

Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara

Gridhot.ID - Baru-baru ini Amerika Serikat bergerak cepat melakukan latihan militer besar-besaran untuk menghadapi ancaman lawan.

Disebut sebagai latihan militer terbesar, Angkatan Laut AS siap beraksi di 17 zona waktu berbeda di muka bumi, mulai dari Laut Hitam di Eropa, hingga Laut China Selatan di Asia.

Dilansir dari Kontan.co.id, laporan yang dirilis Komando Pasukan Armada AS hari Selasa (3/8/2021), menyebutkan bahwa latihan besar-besaran dimaksudkan untuk menyempurnakan bagaimana menyinkronkan operasi maritim di beberapa armada untuk mendukung pasukan gabungan.

Baca Juga: Total Rp 947,5 Miliar Dikeluarkan Demi Para Karyawan, Subsidi Gaji Rp 1 Juta Akhirnya Cair, Sri Mulyani Larang Perusahaan Lakukan Aksi Fatal Ini

"Latihan Skala Besar (LSE) lebih dari sekadar latihan, ini memanfaatkan kekuatan tempur terintegrasi dari beberapa kekuatan angkatan laut untuk berbagi sensor, senjata, dan platform di semua domain di lingkungan yang diperebutkan, secara global," ungkap Laksamana Christopher W. Grady, komandan, Komando Pasukan Armada AS, seperti dikutip Sputnik News.

Latihan ini akan berlangsung hingga 16 Agustus 2021 dan berlangsung di 17 zona waktu yang berbeda di berbagai penjuru dunia.

Pejabat tinggi Korea Utara pun juga membeberkan bahwa negaranya juga siap memberi ancaman baru menyusul latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang akan digelar pekan ini.

Sesuai jadwal, AS dan Korea Selatan akan memulai latihan militer awal pada hari Selasa (10/8/2021).

Baca Juga: Nelangsa Sempat Tunda Pernikahannya Karena PPKM, Kini Terkuak Isi Perjanjian Pranikah Lesti Kejora dan Rizky Billar, Isinya Apa?

Korea Utara telah beberapa kali mengingatkan bahwa latihan tersebut akan menghambat kemajuan dalam meningkatkan hubungan antar-Korea.

Dilansir Reuters dari KCNA, Kim Yo Jong mengatakan bahwa latihan tersebut adalah tindakan yang tidak diinginkan dan akan merusak diri sendiri, serta mengancam rakyat Korea Utara dan meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.

Source :ReutersKontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x