Karyawan yang memenuhi kriteria tersebut akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 500.000 selama 2 bulan dan disalurkan sekaligus. Dengan demikian, jumlah subsidi upah yang diterima sebesar Rp 1 juta.
Utoh mengatakan, BPJAMSOSTEK juga telah menyerahkan 1,25 juta data pada tahap II, sehingga total data yang diserahkan kepada Kemnaker sebanyak 2,25 juta dari target BSU 2021 yang menyasar 8.7 juta lebih karyawan.
Selanjutnya, yang perlu dipastikan adalah peserta telah memiliki rekening bank Himbara karena BSU disalurkan melalui bank Himbara (Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BTN).
"Untuk Calon Penerima BSU yang belum memiliki rekening pada Bank Himbara, akan dilakukan pembukaan rekening secara kolektif," jelas dia.
Ia meminta agar para pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja diharapkan segera menyampaikan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam proses pembukaan rekening kolektif tersebut.
Dengan demikian, karyawan yang punya rekening BCA bisa dapat bantuan subsidi gaji asalkan dibuatkan rekening kolektif yang bisa dilakukan oleh perusahaan dengan melengkapi data yang dibutuhkan.
Kelengkapan data tersebut disampaikan HRD perusahaan melalui menu Pelaporan Perusahaan di website resmi BPJAMSOSTEK atau berkoordinasi dengan kantor cabang setempat.
Terkait karyawan yang punya rekening BCA, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menekankan bahwa pekerja penerima BSU tahun ini wajib menggunakan rekening bank BUMN. Berbeda dengan tahun lalu yang karyawan bebas menggunakan bank apa saja.
Source | : | Kompas.com,Fotokita.id |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar