"Untuk Calon Penerima BSU yang belum memiliki rekening pada Bank Himbara, akan dilakukan pembukaan rekening secara kolektif," jelas dia.
Ia meminta agar para pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja diharapkan segera menyampaikan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam proses pembukaan rekening kolektif tersebut.
Dengan demikian, karyawan yang punya rekening BCA bisa dapat bantuan subsidi gaji asalkan dibuatkan rekening kolektif yang bisa dilakukan oleh perusahaan dengan melengkapi data yang dibutuhkan.
Kelengkapan data tersebut disampaikan HRD perusahaan melalui menu Pelaporan Perusahaan di website resmi BPJAMSOSTEK atau berkoordinasi dengan kantor cabang setempat. Terkait karyawan yang punya rekening BCA, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menekankan bahwa pekerja penerima BSU tahun ini wajib menggunakan rekening bank BUMN. Berbeda dengan tahun lalu yang karyawan bebas menggunakan bank apa saja.
Oleh karenanya, bagi pekerja yang memenuhi kriteria dan belum memiliki rekening bank BUMN akan dibantu oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk pembuatannya.
"Bagi penerima bantuan yang belum memiliki rekening di bank bank (BUMN) tersebut Kementerian Ketenagakerjaan akan membukakan rekening secara kolektif di bank himbara dan BSI," ujar Ida melalui konferensi pers virtual, Jumat (30/7/2021).
Pemilihan bank BUMN ini ditujukan agar penyaluran bisa lebih mudah dilakukan. Selain itu agar data yang dimiliki BPJS dan rekening di bank bisa lebih mudah di sinkronisasikan.
"Ini dimaksudkan agar penyaluran dana bantuan dapat lebih mudah, efektif dan efisien," kata Ida.
Untuk tahun ini, besaran BSU yang diterima pekerja pun lebih kecil dari tahun lalu yang sebesar Rp 600 per bulan. Saat ini diberikan sebesar Rp 500 ribu perbulan selama dua bulan yang diberikan sekaligus.