Meski begitu membingungkan petugas sempat menganggap hal ini adalah kesalahan sistem.
Hingga akhirnya Departemen Kesehatan Rio menggelar investigasi dan menemukan kesalahan bukan di bagian pendaftaran.
Melainkan keterangan pria ini sendiri yang membuat kacau karena hanya menyatakan 'dosis pertama' dan 'dosis kedua' tanpa memberikan detailnya.
"Kasus ini sedang dikembangkan untuk mengetahui apakah memang terdapat kesalahan pencatatan dosis, atau ada ketimpangan tertentu," jelas badan kesehatan Rio.
Kabar ini tentu menjadi sorotan karena mendapatkan vaksin Covid-19 berbeda-beda bisa saja mempengaruhi kesehatan.
Selain itu, Brazil sedang menghadapi kelangkaan vaksin Covid-19.
(*)