"Kami membuat sejarah lagi," twit Anas Haqqani, seorang petinggi senior Taliban.
"Saya sangat senang bahwa setelah 20 tahun pengorbanan dan kesulitan, saya memiliki kebanggaan untuk melihat momen bersejarah ini."
Juru bicara Taliban lainnya, Bilal Karimi, mengatakan kepada AFP melalui telepon: "Semua pasukan Amerika telah meninggalkan Afghanistan, kami sangat senang. Anda dapat mendengarkan tembakan perayaan."
Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Kembali Datang, Aktor Serba Bisa Ini Telah Meninggal Dunia: Kami Mencintaimu
Suara senjata ringan dan tembakan senapan mesin yang lebih berat masih bergema sepanjang malam 45 menit setelah pengumuman pertama, sementara peluru pelacak menerangi langit.
Dalam twit lanjutan, Haqqani mendesak Taliban menghindari tembakan perayaan untuk memastikan tak ada orang yang tidak bersalah terluka.
(*)
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar