"Disambut seperti pahlawan yang habis berlaga di satu pertandingan, lalu dielu-elukan."
"Seperti kebebasan yang membahagiakan lalu kemudian diarak dengan mobil mewah," kata Arist.
Pihaknya menyebut, pegiat pelindungan anak turut dilecehkan terkait hal ini.
"Bahkan para pegiat perlindungan anak termasuk Komnas PA dilecehkan oleh peristiwa itu."
"Karena apa yang dia lakukan merupakan tindak pidana khusus yang tidak boleh diekspos," tambahnya.
Mengaku sakit hati, Arist merasa perjuangan beberapa pegiat menjadi sia-sia.
"Itu membuat sakit hati Komnas PA dan para pegiat perlindungan anak," tambah Arist.
"Karena apa? Hampir 20 tahun kita memperjuangkan bagaimana kita memutus rantai kejahatan seksual. Ini jadi sia-sia karena bangga sekali ketika dia keluar dari penjara," imbuhnya.
Di hadapan awak media, Arist tegas menyuarakan aksi boikot Saipul Jamil di televisi dan YouTube.
"Saya ingin sampaikan secara tegas, boikot Saipul Jamil dari seluruh tayangan televisi," ungkap Arist.