Dilansir dari Kontan.co.id sebelumnya, PLA Army pun sampai memberikan peringatan keras untuk memukul mundur kapal perusak AS yang nekat masuk wilayah kedaulatan China.
Namun, baru-baru ini hal mengejutkan datang dari kedua negara ini.
Pemimpin mereka akhirnya saling berdikusi di tengah konflik yang masih memanas.
Februari lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping melakukan obrolan.
Saat itu, kedua pihak menghasilkan sedikit kemajuan dalam banyak masalah, mulai dari hak asasi manusia hingga transparansi mengenai asal-usul Covid-19.
Sayangnya, berbulan-bulan setelah itu hubungan keduanya kembali menjauh.
AS dan China kerap menyerang satu sama lain melalui sanksi yang diberikan kepada pejabat masing-masing.
Kedua negara juga kerap bertukar kritik, masing-masing menganggap kubu seberang tidak menegakkan kewajiban internasional mereka.
Beberapa bulan kemudian, keduanya kembali melakukan obrolan.