Petinggi Internalnya Saling Haus Kekuasaan, Para Pemimpin Taliban Dikabarkan Mulai Bertikai Rebutan Jabatan di Pemerintahan Baru Afganistan

Gridhot.ID - Taliban menguasai Afghanistan bulan lalu, dan sejak itu menyatakan negara ini sebagai “Imarah Islam".

Dilansir dari Kontan.co.id sebelumnya, Taliban sudah mulai merencanakan dan menyusun pemerintahan baru di Afganistan.

Namun, kendala pun kini dikabarkan sedang melanda posisi intern Taliban.

Baca Juga: Sikap Santai Kuasa Hukum Ayu Ting Ting Jadi Sorotan, Berikut Tanggapan Minola Sebayang Saat Ayah Rozak Dilaporkan Balik Haters

Para pemimpin Taliban dilaporkan bertikai satu sama lain dalam menentukan pemerintahan baru di Afghanistan.

Demikian diungkapkan beberapa pejabat senior Taliban yang mengatakannya kepada BBC.

“Pertengkaran antara salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar, dan seorang anggota kabinet terjadi di dalam istana kepresidenan,” kata mereka dilansir dari BBC, Rabu (15/9/2021).

Salah satu sumber dari Taliban mengatakan kepada BBC Pashto bahwa Baradar dan Khalil ur-Rahman Haqqan, menteri urusan pengungsi sekaligus tokoh terkemuka dalam jaringan militan Haqqani, saling adu mulut, dan para pengikut mereka bertikai satu sama lain.

Baca Juga: Beda Komitmen dengan Ahmad Dhani, Eks Drummer Dewa Ungkap Momen Dirinya Putuskan Hengkang dari Band: Aku Tersinggung

Anggota senior Taliban yang berbasis di Qatar dan seorang yang terlibat dengan perseteruan itu semua membenarkan bahwa perseteruan itu dan terjadi akhir pekan lalu.

Sumber mengatakan adu mulut terjadi karena Baradar, wakil perdana menteri yang baru, tidak senang dengan struktur pemerintahan sementara ini.