Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hot News! Taliban Mulai Longgarkan Hukum Perempuan, Izinkan Mahasiswi Afganistan Kembali Berkuliah dengan Syarat dan Aturan Mengejutkan

Nicolaus - Senin, 13 September 2021 | 06:42
People standing on a vehicle hold Taliban flags as people gather near the Friendship Gate crossing point in the Pakistan-Afghanistan border town of Chaman, Pakistan July 14, 2021. Picture taken July 14, 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai
REUTERS/Abdul Khaliq Achakza

People standing on a vehicle hold Taliban flags as people gather near the Friendship Gate crossing point in the Pakistan-Afghanistan border town of Chaman, Pakistan July 14, 2021. Picture taken July 14, 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai

Gridhot.ID - Kondisi Afganistan semakin memanas usai diduduki kelompok Taliban.

Ancaman dan peringatan ditebar Taliban kepada rakyat Afganistan.

Taliban menjanjikan mereka akan berperilaku berbeda secara positif terhadap warga Afghanistan kali ini.

Baca Juga: Baru Hitungan Bulan Jabat Asintel KSAD, Ini Sosok Mayjen TNI Bambang Ismawan yang Dilantik Jenderal Andika Perkasa Jadi Pangdam XVI/Pattimura, Punya Profil Mentereng di Dunia Militer

Janji-janji Taliban ini diumumkan untuk meyakinkan warga yang ketakutan, karena reputasi masa lalu mereka sehingga hanya yang sedikit mempercayainya.

Dilansir dari Intisari-Online, Juru bicara Zabihullah Mujahid pada Selasa (17/8/2021) mengatakan, janji Taliban yang pertama adalah menghormati hak-hak perempuan, sehingga boleh bekerja dan belajar.

Namun, ia menekankan, hak-hak perempuan Afghanistan akan ditentukan oleh hukum versi Taliban. Taliban mengizinkan perempuan di Afghanistan untuk melanjutkan studinya di universitas, termasuk di tingkat pascasarjana.

Baca Juga: Chat WA Bocor ke Publik, Nindy Ayunda Diduga Dimaki Anak Askara Hingga Diacungkan Jari Tengah, Alasannya Bikin Nyesek

Tetapi, ruang kelas akan dipisahkan berdasarkan gender dan perempuan diwajibkan memakai pakaian “Islami” versi Taliban.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi Afghanistan Abdul Baqi Haqqani di bawah pemerintahan baru yang dibentuk oleh Taliban.

Haqqani memaparkan kebijakan terbaru tersebut dalam konferensi pers pada Minggu (12/9/2021) sebagaimana dilansir Associated Press.

Baca Juga: Satir! Niatnya Bela KPI di Tengah Hujatan Masyarakat, Bitang Emon: Prestasi Karang Karuna Jatibening, Ada. KPI? Nol

Source : intisari-online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x