Namun beberapa hari terakhir, kelompok tersebut memakai kekerasan dalam menanggapi pengunjuk rasa perempuan yang menuntut persamaan hak.
Haqqani mengatakan, Taliban tidak akan kembali ke 20 tahun lalu.
“Kami akan mulai membangun apa yang ada hari ini,” katanya.
Haqqani menuturkan, perempuan yang melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi diwajibkan memakai hijab.
Tidak jelas apakah penutup wajah juga wajib dipakai.
Dia menambahkan, pemisahan ruang kelas berdasarkan gender juga akan diterapkan.
“Kami tidak akan mengizinkan anak laki-laki dan perempuan untuk belajar bersama. Kami tidak akan mengizinkan mereka bersama (dalam satu kelas),” sambung Haqqani.
Haqqani mengatakan mata pelajaran yang diajarkan di universitas juga akan ditinjau tetapi tidak merinci sejauh mana tinjauan yang dimaksud.(*)
Komentar