Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan kementerian pendidikan, semua murid laki-laki dan guru pria harus kembali ke SMP Sabtu (18/9/2021).
Sekolah tingkat kedua di sana diperuntukkan bagi murid berusia 13 sampai 18 tahun, dan kebanyakan diterapkan secara segregasi.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dikutip Bakhtar menyatakan, kelas bagi murid putri SMP akan segera dibuka.
Dilansir BBC, Mujahid berkilah mereka tengah merapatkan isu ini dan akan segera memberikan detil pembagian gurunya.
Selain itu, Mujahid menerangkan milisi juga membahas masalah transportasi bagi murid putri untuk kelas di atasnya.
Meski begitu, murid putri dan orangtua mereka mengeluhkan prospek mereka bisa kembali mendapatkan pendidikan begitu kecil.
"Saya begitu khawatir akan masa depan saya," ujar salah satu siswi, yang bercita-cita menjadi pengacara.
Komentar