Dia mengaku cita-citanya menjadi dokter. Tetapi, peraturan baru Taliban membuat impiannya tersebut kandas.
"Saya kira mereka tak ingin wanita diedukasi. Bahkan jika mereka membuka sekolah lagi," ujar siswi yang tak disebutkan namanya itu.
Awal pekan ini, milisi mengumumkan perempuan boleh kembali ke universitas. Namun syaratnya harus dipisah dan mengenakan niqab.(*)