Gapura itu bertuliskan 'Indonesia Aman Tentram Gemah Ripah Loh Jenawi' serta tulisan berbahasa Arab.
Di dalam kompleks rumah itu, ada sebuah bangunan semacam saung yang disebut sebagai 'Singgasana Raja'.
Di singgasana itu ada sepasang kursi dan dua payung khas keraton.
Aki Jamal pun menjelaskan maksud dari tulisan yang ada di depan gapura istana kerjaan.
"Jadi, Angling Dharma itu bahwasanya, tidak cuma Baginda, hidup kita hanya mendarma dan berbakti. Mendarma pada yang maha kuasa, yang pencipta. Dan berbakti kepada yang diciptakan," bebernya.
Sumber Kekayaan Sang Raja
Aki menuturkan sang baginda kerap memperbaiki atau membangun kembali rumah warga miskin di sekitar.
Ia menyebut pemimpin Kerajaan Angling Dharma membangun rumah warga miskin dengan uang sendiri.
"Yang rumahnya tidak layak, Baginda bangun dengan anggaran tidak dari pihak manapun." tambah Aki.