Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngaku Keturunan Raja Hingga Bangun 30 Rumah untuk Warga Miskin, Terungkap Sumber Kekayaan Baginda Sultan Kerajaan Angling Dharma

Candra Mega Sari - Kamis, 23 September 2021 | 18:00
Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus, pemimpin Kerajaan Angling Dharma Pandeglang
Dok. Pengikut Kerajaan Angling Dharma Pandeglang

Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus, pemimpin Kerajaan Angling Dharma Pandeglang

Gridhot.ID - Kerajaan Angling Dharma di Kabupaten Pandeglang, Banten menjadi perbincangan hangat.

Pengikut Kerajaan Angling Dharma, Aki Jamal mengklaim pemimpin mereka keturunan raja asli Banten.

Dikatakan Aki, pemimpin mereka adalah Iskandar Jamaludin Firdaus yang biasa dipanggil Baginda Sultan.

Baca Juga: Kerajaan Angling Dharma Muncul di Pandeglang, Sosok yang Diklaim Sebagai Raja Jadi Sorotan, Disebut-sebut Doyan Bantu Warga Miskin

Istri Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus bernama Siti Aisyah binti Samun.

"Beliau memang semua kegiatannya di bidang sosial. Memang baginda ini orangnya sangat luar biasa dan saya salah satunya santri baginda," ujar Aki Jamal kepada Kompas TV, Selasa (21/9/2021).

Saat mendatangi lokasi, kediaman Baginda Sultan Iskandar tampak tertutup pada Rabu (21/9/2021),

Baginda Sultan Iskandar juga enggan menemui wartawan yang hendak meminta penjelasannya.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Sunda Empire? Dulu Bikin Geger Seantero Negeri, Para Petingginya Kini Sudah Bebas dari Penjara, Terbongkar Profesi Ini yang Bakal Dilakoni Rangga Sasana Pasca Hirup Udara Segar

Aki Jamal menjelaskan Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus sedang tidak ada di rumah.

"Baginda raja menyampaikan belum berkenan untuk diwawancara. Jadi, kalau ada hal-hal yang mau ditanyakan soal beliau, bisa langsung ke saya saja. Sudah dizinkan sama beliaunya," ujarnya di kediaman Iskandar mengutip TribunJakarta.com.

Ia mengatakan, kekuasaan yang didapatkan oleh Baginda Sultan Iskandar bermula saat tahun 2004.

Saat itu, Iskandar Jamaluddin melakukan pertapaan untuk mempelajari sebuah ilmu di sebuah gunung.

Baca Juga: Mengklaim Masih Miliki Darah keturunan Sultan Banten, Berikut Pengakuan Pengikut Kerajaan Angling Dharma dan Kepercayaan yang Dianutnya

Pasca kejadian itu, ia mendapatkan kedigdayaan menjadi raja dari makhluk gaib berdasarkan perintah Tuhan.

"Baginda diangkat menjadi raja pada tahun 2004. Itu asal-usul urusannya juga dengan gaib. Pengangkatan ini bukan keinginan baginda, bukan juga keinginan masyarakat, tapi memang sudah perintah dari sananya, dari Sang Pencipta," terangnya.

Tak hanya disitu, ia menerangkan bahwa warga sekitar selalu percaya setiap ucapan dari sang baginda.

Pasca mendapatkan pengakuan, Iskandar mulai membangun rumah warga miskin sejak tahun 2017.

Situasi sebuah rumah di Pandeglang yang viral di media sosial, disebut Kerajaan Angling Dharma, Rabu (22/9/2021).
KOMPAS.com/Acep Nazmudin

Situasi sebuah rumah di Pandeglang yang viral di media sosial, disebut Kerajaan Angling Dharma, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: Lolos dari Hukuman Berat Berkat Ide Perdamaian Dunia, Petinggi Sunda Empire Diganjar 2 Tahun Penjara

Dan hingga saat ini Baginda Sultanmasih terlibat memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.

"Sang raja sering memberikan bantuan kepada rakyat miskin dan anak yatim dari dulu. Itu mengapa kita meyakini, bahwa raja merupakan utusan Tuhan," jelasnya.

Semantara, kondisi 'istana' Kerajaan Angling Dharma tampak megah dan mencolok karena letaknya di pinggir jalan.

Pada bagian depan, terdapat gapura khusus yang menyambut seluruh tamu.

Baca Juga: Bukan Masalah Mantunya dari Rakyat Biasa, Pihak Kerajaan Bongkar Alasan Pernikahan Anak Raja Solo Tak Berlangsung Megah

Gapura itu bertuliskan 'Indonesia Aman Tentram Gemah Ripah Loh Jenawi' serta tulisan berbahasa Arab.

Di dalam kompleks rumah itu, ada sebuah bangunan semacam saung yang disebut sebagai 'Singgasana Raja'.

Di singgasana itu ada sepasang kursi dan dua payung khas keraton.

Aki Jamal pun menjelaskan maksud dari tulisan yang ada di depan gapura istana kerjaan.

"Jadi, Angling Dharma itu bahwasanya, tidak cuma Baginda, hidup kita hanya mendarma dan berbakti. Mendarma pada yang maha kuasa, yang pencipta. Dan berbakti kepada yang diciptakan," bebernya.

Baca Juga: Menegangkan, Istana Arab Saudi Diserang Drone Penghancur yang Diluncurkan dari Irak, Milisi Houthi Katakan Hal Ini

Sumber Kekayaan Sang Raja

Aki menuturkan sang baginda kerap memperbaiki atau membangun kembali rumah warga miskin di sekitar.

Ia menyebut pemimpin Kerajaan Angling Dharma membangun rumah warga miskin dengan uang sendiri.

"Yang rumahnya tidak layak, Baginda bangun dengan anggaran tidak dari pihak manapun." tambah Aki.

Baca Juga: Perjalanan Sejarah 'Kerajaan' Sunda Empire Berakhir, Sang Pemimpin Ki Ageng Raden Rangga Empire Divonis Dua Tahun Hotel Prodeo, Berikut Isi Dakwaannya

Sang baginda disebut telah membangun 30 rumah dan membantu keluarga-keluarga miskin sejak 2017.

"Tidak dibantu oleh pemerintah atau sumbangan-sumbangan. Itu murni semuanya pekerjaan Baginda," beber Aki.

Saat ditanya, Aki mengatakan Baginda Sultan mendapat penghasilan dari pemberian para santrinya.

"Karena baginda itu santri, muridnya banyak di mana-mana, santri-santrinya ini peduli. Santri ini membeli keramik, santri lainnya memberi juga. Semuanya diaturnya ke Baginda," tutur Aki.

(*)

Source :Kompas TVTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x