Selain faktor genetik, Qomar menjelaskan bahwa pola makan yang tidak sehat juga menjadi faktor utama penyebab kanker usus yang dideritanya.
"Ada di faktor genetika, cuma memang barangkali ada satu keadaan lagi, yaitu pola makan yang tidak sehat," jelasnya.
Qomar juga menceritakan keluhannya selama mengidap kanker usus, di mana ia mengalami kesulitan Buang Air Besar (BAB) selama 1 bulan.
Kanker usus yang menggerogoti saluran pencernaanya membuat siklus BAB-nya terganggu.
Qomar hingga kini masih harus melakukan pengobatan pasca operasi agar sel-sel kanker yang mungkin masih ada di tubuhnya bisa bersih.
Lantaran biaya kemoterapi yang cukup besar, Qomar berniat melelang lukisannya.
Source | : | Kompas TV,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar