Terkait langkah lanjutan setelah olah TKP, pihaknya akan berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk penyelidikan.
"Dan kami sudah berkoordinasi dengan Lab Forensik untuk mengetahui benda apa yang meledak," ucapnya singkat.
Terkait kronologi temuan benda diduga bom kemudian menghasilkan ledakan di kediaman orangtua Veronica Koman itu, polisi belum menjelaskan lebih lanjut.
Hanya saja, informasi dihimpun, peristiwa ledakan itu terjadi pada pagi tadi.
Hanya saja, pelaku peledakan di kediaman orangtua Veronica Koman itu menyampaikan pesan dalam kertas yang dilaminating.
Di kertas itu, bahkan tertulis nama Laskar Militan Pembela Tanah Air.
Dalam tulisan yang disertai nama Laskar Militan Pembela Tanah Air itu, mengancam keselamatan Veronica Koman apabila pihak kepolisian tidak mampu menangkap aktivitas HAM Papua tersebut.
Diduga mercon
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Fiernando mengatakan, bahwa ledakan itu bukan berasal dari bom.