Pada Minggu malam, kerabat Veronica mengembalikan paket berwarna biru itu ke tempat semula di pintu masuk.
Lalu tim advokasi Papua mendatangi rumah kerabat Veronica bersama tim Densus 88 dan kepolisian dari Polres Jakarta Barat.
Paket tersebut ternyata berisi bangkai ayam dan tulisan berisi ancaman untuk Veronica.
Menurut Kepala Bagian Bantuan Operasi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Aswin Siregar, rangkaian teror itu sangat berkaitan dengan Veronica.
Aswin menduga ledakan ini erat kaitannya dengan kegiatan dan sikap Veronica yang selama ini pro atas kemerdekaan Papua.
"Diperkirakan ada ancaman teror yang terkait tindakan-tindakan Veronica Koman soal Papua," kata Aswin.
Sosok Veronica Koman aktivis HAM pembela isu Papua
Mengutip Kompas.com, Veronica merupakan seorang pengacara publik yang kerap menangani isu Papua dan pengungsian internasional.
Beberapa kliennya merupakan warga negara asal Afghanistan dan Iran yang mencari suaka di Indonesia.
Veronica membantu mereka mendapatkan status pengungsi sebagaimana yang diatur oleh organisasi internasional yang memberi perlindungan terhadap pencari suaka (UNHCR).
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar