Ia menjelaskan kembali bahwa uang dengan huruf seri kembar tidak laku dijual. Sementara uang dengan angka kembar laku ditukar paling seratus ribuan.
"Kalau hurufnya saja kembar itu tidak laku," ungkap pria itu.
"Kalau angkanya saja yang kembar itu murah paling Rp 100 ribuan dan saya tidak mencari yang itu," tambahnya.
"Itulah kriteria uang bernomor seri cantik yang harganya mahal," katanya.
Dari situs resmi Bank Indonesia, uang Rp 2.000​ bergambar depan Mohammad Hoesni Thamrin.
Mohammad Hoesni Thamrin dikenal sebagai tokoh Betawi, namun sesungguhnya ia memiliki darah Belanda dari kakeknya.
Ia dibesarkan oleh paman dari pihak ibunya yang adalah orang Betawi asli.
Hal itulah yang menyebabkan Mohammad Hoesni Thamrin lebih lekat dengan budaya Betawi.
​​Pada bagian belakang terdapat gambar Tari Piring yang berasal dari Sumatera Barat.