Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disebut Ada Cacat Administrasi, Pembaretan Menwa UPNVJ Tewaskan Seorang Mahasiswi, Korban Disebut Alami Ini Sebelum Meninggal Dunia

Desy Kurniasari - Rabu, 01 Desember 2021 | 14:00
Mahasiswa UPN Veteran Jakarta menggelar demo di kampusnya atas tewasnya Fauziyah Nabilah saat mengikuti kegiatan pembaretan Menwa.
Facebook

Mahasiswa UPN Veteran Jakarta menggelar demo di kampusnya atas tewasnya Fauziyah Nabilah saat mengikuti kegiatan pembaretan Menwa.

GridHot.ID - Kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa) kembali menelan korban jiwa.

Setelah beberapa waktu lalu Menwa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, kali ini Menwa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta (UPNVJ) dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti kegiatan.

Korban diketahui merupakan mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta (UPNVJ) program studi D3 Fisioterapi angkatan 2020.

Baca Juga: Detik-detik Mahasiswa Tewas Saat Diklatsar Menwa UNS Terbongkar, Terungkap Senior Malah Lakukan Hal Ini Ketika Gilang Mengiba dengan Pilu

Melansir Tribunjakarta.com, mahasiswi bernama Fauziyah Nabilah meninggal dunia saat mengikuti pembaretan Menwa di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, 25 September 2021 lalu.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Rama Fathurachman mengatakan, Fauziyah berangkat mengikuti Diksar Menwa dalam kondisi sehat.

Bahkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh Rama dari orangtua korban, Fauziyah masih mengikuti praktikum sehari sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Kekejaman Tersangka Diklat Maut Menwa UNS Terbongkar, Gilang Endi Sudah Kejang-kejang Malah Dimarah-marahi dan Hanya Dipanggilkan Paranormal

"Dan keterangan orangtua menyatakan dia (F) tidak ada penyakit bawaan," kata Rama saat ditemui di UPN Veteran Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Dilansir dari Tribunwow.com, sebelum korban tewas, para pengurus Menwa justru sempat mengira korban kesurupan.

Dikutip dari Kompas.com, hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPNVJ, Rama Fathurachman.

Korban diketahui meninggal dunia di tengah kegiatan long march berjarak sekitar 10-15 kilometer.

Baca Juga: Semua Belum Berakhir, Polisi Sebut Ada Kemungkinan Jumlah Tersangka Bertambah di Kasus Diklat Menwa UNS yang Tewaskan Gilang: Kita Buktikan Secara Scientific!

"Pada hari Sabtu, ada kegiatan berjalan kaki untuk anggota Menwa tersebut," ujar Rama saat menggelar aksi unjuk rasa di UPNVJ, Selasa (30/11/2021).

Rama menegaskan, sebelum mengikuti kegiatan itu, korban dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit.

"Saudari Fauziah (Lala) ini nampak kelelahan. Dan kemudian ini awalnya dari pihak Menwa menyangka bahwa itu adalah kesurupan. Penanganan kesehatan ini yang kami permasalahkan," kata Rama.

Baca Juga: Perwakilan Menwa UNS Sempat Ngaku Gilang Tewas Gara-gara Kesurupan ke Keluarga Korban, 2 Senior Resmi Jadi Tersangka, Segini Ancaman Hukuman Penjaranya

Berdasarkan penjelasan Rama, korban meninggal dunia di mobil ambulans saat hendak dibawa ke rumah sakit.

"Orangtua atau keluarga baru mengetahui jam 8 malam adanya kejadian itu. Orangtua memastikan yang bersangkutan itu dalam kondisi sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan," kata Rama.

Lima Tuntutan

Seusai kasus tersebut, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UPNVJ, Ivano Julius menyampaikan lima tuntutan ke pihak kampus dan Menwa.

Mahasiswa UPN Veteran Jakarta menggelar demo di kampusnya atas tewasnya Fauziyah Nabilah saat mengikuti kegiatan pembaretan Menwa.

Mahasiswa UPN Veteran Jakarta menggelar demo di kampusnya atas tewasnya Fauziyah Nabilah saat mengikuti kegiatan pembaretan Menwa.

Baca Juga: Juniornya Terbukti Tewas Karena Tindak Kekerasan Saat Diklat Menwa UNS, 2 Senior GE Kini Ditetapkan Jadi Tersangka, Begini Penjelasan Polisi

  1. Penjelasan kronologi rinci mengenai pemberetan Menwa hingga berujung Lala meninggal dunia.
  2. Menuntut tanggung jawab secara kelembagaan dari Menwa.
  3. Mempertanyakan izin kegiatan.
  4. Tuntutan ke rektorat untuk bubarkan Menwa.
  5. Mengutuk keras tindakan Menwa.
Baca Juga: Autopsi Pastikan Tewasnya GE Karena Pukulan dan Luka Benda Tumpul, Rektorat UNS Malah Terang-terangan Bilang Begini Soal Diklat Maut Menwa

Ivano juga mengungkit adanya cacat administrasi sebab rektorat tidak mengizinkan kegiatan ornawa dilakukan offline.(*)

Source :Tribunwow.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x