Seorang warga mengatakan bahwa harta karun itu tidak ditemukan karena salah satu penggali hatinya kotor.
“Ada yang tidak ikhlas sehingga hartanya keburu raib,” kata Said Agil.
Menurut perkiraan Said Agil, harta karun itu, “Cukup untuk membayar utang negara.”
Yang jelas, hingga kini, harta karun Batutulis tidak terbukti kebenarannya.(*)
Komentar