Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kini Tanggung Akibat dari Perbuatannya, Terungkap Postingan Terakhir Bripda RB Pasca Kematian Pacar, Isyaratkan Hal Ini Usai NWR Akhiri Hidup

Desy Kurniasari - Senin, 06 Desember 2021 | 06:13
Novia Widyasari sudah lama menjalin hubungan asmara dengan pacarnya bernama RB yang diduga anggota polisi dari Polres Pasuruan.
Facebook

Novia Widyasari sudah lama menjalin hubungan asmara dengan pacarnya bernama RB yang diduga anggota polisi dari Polres Pasuruan.

GridHot.ID - Kasus meninggalnya mahasiswi NW (23) usai menenggak racun di makam ayahnya di Mojokerto mulai terungkap.

Melansir Tribunjakarta.com, sebelum ditemukan tewas, mahasiswi NW sempat dirudapaksa hingga dipaksa aborsi oleh pacarnya, yang merupakan oknum polisi berinisial RB.

Hal ini terkuak dari chat WhatsApp terakhir korban pada teman dekatnya.

Baca Juga: Bak Gali Kuburannya Sendiri, Alih-alih Selamatkan Nama Baik Sebagai Polisi, Bripda RB yang Pacarnya Mati Bunuh Diri Justru Terancam Dipecat Tak Hormat, Wakapolda Jatim Katakan Ini

Chat tersebut pun viral di Twitter disertai tagar #SAVENOVIAWIDYASARI.

Diwartakan sebelumnya, mahasiswi warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang meninggal bunuh diri di samping makam ayahnya, pada Kamis (2/12/2021), sekitar pukul 15.30 WIB.

Diduga, korban bunuh diri dengan menenggak racun.

Baca Juga: 8 Fakta Dibalik Kasus Bunuh Diri Mahasiswi NWR, Dikenal Sebagai Selebgram hingga Tinggalkan Pesan Pilu untuk Bundanya

Ini karena di dekat lokasi ditemukan cairan seperti teh dengan bau menyengat, yang diduga racun.

Semula, ia diduga melakukan aksi nekat korban karena depresi teringat mendiang ayahnya.

Namun, belakangan beredar ia diduga bunuh diri karena persoalan asmara dengan oknum anggota polisi berinisial RB.

Dilansir dari Sripoku.com, Bripda Randy Bagus harus menganggung akibat atas perbuatannya.

Baca Juga: The Power of Netizen, Identitas Oknum Polisi Pacar Mahasiswi Depresi NWR 'Ditelanjangi' Warganet, Pelaku Kini Ditahan dan Terancam Dipecat dari Kepolisisan

Setelah namanya viral diduga sebagai penyebab mahasiswi NWR bunuh diri di samping makam ayahnya, kini Bripda Randy Bagus ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui, Bripda Randy Bagus ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan aborsi dan dugaan pelanggaran kode etik kepolisian.

Penetapan ini merupakan hasil penyelidikan Polres Mojokerto atas kasus bunuh diri mahasiswi, Novia Widyasari Rahayu yang ditemukan tewas di dekat makam ayahnya, Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Oknum Anggotanya Disebut Hamili Mahasiswi yang Ditemukan Tewas di atas Pusara Ayahnya, Kapolri Listyo Sigit Turun Tangan, Begini Penjelasan Sang Jenderal

Dalam penuturannya, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menjelaskan bahwa benar tersangka profesinya adalah seorang polisi.

"Kita bisa mengamankan seseorang yang inisialnya adalah RBHS yang mana yang bersangkutan profesinya adalah seorang polisi yang saat ini bertugas di Polres Pasuruan Kabupaten," kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto.

Brigjen Slamet mengatakan, dari penyelidikan tim gabungan reserse Polda Jatim, Polres Mojokerto, dan Polres Pasuruan mengungkap hubungan Novia dan Randy Bagus.

Selama pacaran sejak Oktober 2019 hingga 2021, Randy dua kali menyuruh Novia untuk melakukan aborsi.

Baca Juga: 100 Hari Ayahnya Meninggal Dunia, Mahasiswi di Mojokerto Ditemukan Tak Bernyawa di atas Pusara Sang Ayahanda, Kuncen Makam Temukan Benda Aneh Ini

"Kita dapatkan satu bukti bahwa korban selama pacaran sampai kemarin terhitung Oktober 2019 sampai dengan bulan Desember 2021 sudah melakukan tindakan aborsi bersama. Yang mana dilaksanakan pada Maret 2020, Agustus 2021," katanya.

Atas perbuatannya, secara internal kepolisian, Randy diduga melanggar Pasal 7 dan Pasal 11 Perkap Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik.

Sementara untuk pidana umum, Randy dijerat dengan Pasal 348 juncto Pasal 55 KUHP tentang Sengaja Menggugurkan Kandungan atau Mematikan Janin.

Baca Juga: Mahasiswi UNSRI Korban Pelecehan Seksual Dipaksa Pegang Kemaluan Sang Dosen, Pihak Kampus Terkesan Tidak Kooperatif Saat Polisi Berusaha Olah TKP, 2 Jam Hanya Menunggu Hal Ini

Di lain sisi, imbas kejadian ini banyak netizen yang penasaran dengan siapa sebenarnya sosok Randy.

Pantauan Sripoku.com, kini akun Instagram atas nama Randy sudah banyak bertebaran di Instagram.

Belum lagi di Tiktok, banyak akun yang mengunggah sebuah akun diduga Randy yang menuliskan ungkapan sedih dan maaf di Instagram.

Akun @randybgsh itu diduga netizen sebagai akun milik Randy.

Baca Juga: Disebut Ada Cacat Administrasi, Pembaretan Menwa UPNVJ Tewaskan Seorang Mahasiswi, Korban Disebut Alami Ini Sebelum Meninggal Dunia

Tampak dalam akun tersebut ada sebuah status yang berbentuk emot love, emot sedih dan minta maaf.

Diduga unggahan Bripda Randy pasca kematian NW (23) di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto
instagram

Diduga unggahan Bripda Randy pasca kematian NW (23) di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto

Banyak netizen yang menyebut itu adalah akun Instagram Randy.

Terlihat dalam statusnya, orang yang menuliskankan unggahan tersebut bak sedih dan menyesal atas perbuatannya.

Baca Juga: Gondol Uang Rp 2 Miliar, Ini Modus Mahasiswi di Balikpapan Bikin Korbannya Tergiur Investasi Bodong, Berani Catut BUMN Ini dalam Aksinya

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti apakah itu benar status dari Randy tersangka atas kematian NWR.

(*)

Source :Sripoku.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x