Pukul 06.44 WIT, Wakapolres Pegunungan Bintang bersama personel tiba di lokasi dan langsung mengecek tempat kejadian kebakaran sekaligus mengamankan lokasi tersebut.
"Petugas lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kamal.
Dari hasil olah TKP, diketahui kebakaran di SMA Negeri 1 Oksibil diduga terjadi pada pukul 04.00 WIT.
Sementara itu, jarak Polres dengan TKP sekitar 10 km menuju arah Distrik Serambakon.
Terdapat dua bangunan SMAN 1 Oksibil yang terbakar yang terdiri atas tiga ruang kelas, satu ruang kantor dan 1 ruang guru.
"Kompleks SMAN 1 Serambakon ini terdiri atas 11 unit bangunan yang terbuat dari kayu/papan," kata Kamal.
Dari hasil oleh TKP diperoleh fakta, lokasi SMAN 1 Oksibil yang terbakar dekat dengan TKP penembakan personel TNI di Jembatan Yapimakot Serambakon pada tahun 2020 dan 2021.
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar