Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Seret Nama Nirina Zubir Sebagai Korban, Pemerintah Gerak Cepat Bentuk Satgas hingga Aplikasi Pertanahan, Kenalkan Inovasi 'Sentuh Tanahku'

Nicolaus - Selasa, 07 Desember 2021 | 18:25
Nirina Zubir membahas soal kasus mafia tanah yang menimpa keluarganya.
Tangkapan layar kanal Youtube Star Story

Nirina Zubir membahas soal kasus mafia tanah yang menimpa keluarganya.

Menurutnya salah satu aplikasi digital yang menjadi andalan dalam urusan pertanahan yaitu Sentuh Tanahku.

Baca Juga: Waspada Aib Terbongkar hingga Telan Kecewa dari Sosok Terdekat, Ini Arti Kedutan di Jari Telunjuk Tangan Kanan Menurut Primbon Jawa

Aplikasi tersebut merupakan bentuk transformasi digital yang sangat penting bagi para pemilik tanah. Sentuh Tanahku dapat digunakan untuk mengakses informasi tanah secara lengkap dan aktual.

Selain itu, masyarakat yang tidak memiliki tanah juga bisa menggunakan Sentuh Tanahku untuk mendapatkan layanan Loketku, di mana masyarakat dapat mengambil janji tunggu sebelum datang ke kantor pertanahan.

"Sentuh Tanahku kita rancang menjadi visi atau super apps-nya Kementerian ATR/BPN. Saya pikir setiap masyarakat yang punya tanah harus punya aplikasi Sentuh Tanahku karena dia semacam e-wallet, portofolio tanah kita ada di situ," ujarnya.

Baca Juga: Beberkan Rencana Pernikahan Anaknya hingga Sebut NWR Calon Mantunya, Ayah Bripda RB Kicep Saat Disinggung Soal Ini

Selain datanya, tersedia pula informasi mengenai lokasi, peta, dan lain-lain untuk keamanan kepemilikan tanah.

"Saya pikir wajib untuk pemilik tanah mengunduk aplikasi Sentuh Tanahku. Kita menjadi user verified di situ sehingga kita bisa menikmati layanan-layanan untuk kita sendiri," lanjut Virgo.

Virgo menerangkan road map transformasi digital telah dimulai sejak tahun 2020 dengan pelaksanaan layanan elektronik, antara lain Hak Tanggungan Elektronik (HT-el), Informasi Zona Nilai Tanah (ZNT), Pengecekan Sertipikat Tanah, serta Pembuatan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah.

Kementerian ATR/BPN juga melakukan digitalisasi terhadap data-data pertanahan di seluruh Indonesia serta perubahan kultur internal berupa peralihan tanda tangan elektronik.

Baca Juga: Kisah Asmaranya dengan Juwita Bahar Berakhir Karena Hal Ini, Ruben Onsu: Orang yang Pernah Mutusin Gue Pasti Menyesal

Sampai hari ini, aplikasi digital tersebut telah mengurangi 57 persen customer walk in datang ke kantor.

Source :Kompas.comGrid.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x