Sebab, biaya pengobatan yang dijalankan Ningsih Tinampi tidak berbiaya murah.
Dari informasi yang didapat, pasien yang berobat di tempat Ningsih tersebut dikenakan biaya beragam, yaitu antara Rp 300. 000 hingga Rp 10 juta.
"Kami khawatir nanti malah masyarakat penasaran dan mencoba berobat ke sana, padahal berobat ke Ningsih Tinampi tidak murah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana, saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2020).
"Lebih baik memanfaatkan layanan kesehatan yang gratis. Uangnya bisa dipakai untuk pendukung pengobatan," tambah dia.
2. Pengobatan Ningsih Tinampi bukan layanan kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana mengatakan, pengobatan yang dijalankan Ningsih Tinampi bukan merupakan layanan kesehatan.
Sebab, layanan kesehatan hanya memiliki dua bentuk, yaitu pengobatan konvensional yang tindakannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan pengobatan tradisional yang menggunakan ramuan.
Kedua pengobatan itu, lanjut Herlin, memiliki standar layanan, organisasi, dan kode etik.
Sedangkan di tempat pengobatan Ningsih Tinampi, dianggap tidak memenuhi kedua bentuk pengobatan tersebut.
" Pengobatan Ningsih Tinampi tidak masuk dalam 2 kategori pengobatan tradisional dan konvensional," ujar Herlin.