Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sekolah Swasta Keluarkan 2 Santriwati Korban Pemerkosaan di Pesantren Bandung Setelah 2 Minggu Belajar, Tetap Ogah Terima Para Gadis Gara-gara Ini

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 11 Desember 2021 | 19:25
Ilustrasi korban rudapaksa.
freepik.com/rawpixel-com

Ilustrasi korban rudapaksa.

Gridhot.ID - Korban pemerkosaan yang dilakukan guru pesantren di Bandung kini menginginkan untuk bisa kembali bersekolah.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, kabar terbaru menyebutkan Herry Irawan diketahui memperkosa 21 santriwati di pesantrennya setelah sebelumnya hanya 12 yang tercatat.

Diketahui beberapa di antaranya sudah mulai kembali bersekolah.

Namun mirisnya, mereka malah dikeluarkan dari sekolah setelah ketahuan telah memiliki bayi.

Baca Juga: Kini Tenteng Tanggung Jawab Besar Sebagai ASN Polri, Berapa Gaji dan Tunjangan yang Bakal Diterima Novel Baswedan dan Eks KPK Lain?

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Gunawan.

"Sekolah swasta dekat rumahnya, dikeluarkan dengan alasan sudah punya anak,” kata Diah dilansir Kompas.com, Sabtu (11/12/2021).

Diah menambahkan, selama melakukan pendampingan pihaknya memang berupaya untuk korban bisa kembali bersekolah.

Sejak bulan Agustus 2021, sudah ada tiga korban yang siap sekolah, untuk itu pihaknya mencarikan sekolah untuk mereka.

Baca Juga: Ingat Cowok yang Setia Temani Julia Perez hingga Napas Terakhir? Lama Tak Ada Kabar, Mumu Muklis Ternyata Sudah Menikah, Ini Sosok Istrinya yang Bikin Warganet Patah Hati

Namun setelah 2 minggu sekolah, dua dari tiga santri tersebut malah dikeluarkan dari sekolah.

Hal itu terjadi karena pihak sekolah mengatahui bahwa mereka berdua telah memiliki bayi.

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x