Meski begitu, ia menambahkan bahwa pria itu tidak mungkin meninggal karena 10 vaksinasi.
Tetapi mendapat begitu banyak dosis dapat berarti vaksin tidak berfungsi dengan baik.
Le Gros mengatakan mereka yang menerima vaksin atas nama orang lain "tidak membuat diri mereka lebih aman."
"Mereka justru bersikap konyol karena menghalangi orang yang harusnya dibuat aman."
Di Selandia Baru, masyarakat tidak harus menunjukkan identitas saat menerima vaksin.
Sejak kasus melonjak pada Oktober lalu, negara itu membatalkan strategi nol-COVID.
Pemerintah dipuji secara luas karena tingkat infeksi yang sangat rendah untuk sebagian besar pandemi.
Pengunjung yang divaksinasi akan diberi kebebasan lagi mulai April.
Banyak bisnis dan fasilitas negara menggunakan sertifikat vaksinasi domestik yang hanya memungkinkan orang yang divaksinasi penuh mengakses ke tempat-tempat umum.