Hal tersebut baru diketahui istri Herry Wirawan setelah suaminya ditangkap polisi.
"Udah beberapa bulan enggak, ternyata kambuh lagi," ucap NA.
Para santriwati pun awalnya tak berani bicara pada istri Herry Wirawan.
Para korban baru buka suara setelah Herry Wirawan tertangkap.
Istri Herry Wirawan menduga ada beberapa alasan yang melatarbelakangi para santriwati ini tidak mengadu soal kelakuan guru mereka, Herry.
"Ternyata setelah dipergoki begitu, kata anak-anak ketika ibu tidur lelap, sering bapak kesini,"
"Gak tahu kenapa anak-anak gak bilang. Mungkin diancam atau apa gimana," ungkap NA.
"Saya juga deket sama anak-anak, takutnya anak-anak itu takut saya kecewa, makanya ngejaga perasaan saya," tambahnya.
Disebutkan korban, Herry Wirawan memang sempat mengancam para santriwati untuk tetap tutup mulut.
"Kalau enggak mau, saya diancam. Kalau kalian sayang sama ibu, sayang sama anak-anak ibu, gak boleh bilang," ujar NA mengutip keterangan korban.