Kemudian, Herry Wirawan langsung menganiaya istrinya.
"Saya ditarik kepalanya, dipukul, telinganya juga ditarik," ungkap NA.
Merasa kesakitan, istri Herry Wirawan pun menangis histeris.
"Saya nangis. Kenapa kok bisa jadi kayak gini? Kan kasihan sama anak-anak," ungkap NA.
Melihat istrinya menangis, Herry Wirawan kemudian mengaku khilaf sudah melakukan aksi keji tersebut.
Sambil menangis, Herry pun minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
"Dia memang nangis, katanya dia khilaf, minta maaf gak akan diulangi lagi," ucap NA mengutip ucapan Herry Wirawan.
Mendengar permintaan maaf suami, NA pun mempercayai Herry Wirawan.
NA memilih melupakan kejadian tersebut dan tak pernah melaporkannya ke orangtua korban ataupun ke polisi.
Source | : | TribunnewsBogor.com,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar