Melihat istrinya menangis, Herry Wirawan kemudian mengaku khilaf sudah melakukan aksi keji tersebut.
Sambil menangis, Herry pun minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
"Dia memang nangis, katanya dia khilaf, minta maaf gak akan diulangi lagi," ucap NA mengutip ucapan Herry Wirawan.
Mendengar permintaan maaf suami, NA pun mempercayai Herry Wirawan.
NA memilih melupakan kejadian tersebut dan tak pernah melaporkannya ke orangtua korban ataupun ke polisi.
Meski begitu, NA sering mengingatkan para santriwati untuk melapor padanya jika Herry Wirawan diam-diam datang ke pondok saat tengah malam.
"Besoknya saya antisipasi ke anak-anak. Kalau ada bapak ke atas, bilang ke ibu. Saya ngomong gitu tiap malam. Anak-anak iya iya aja," papar NA.
Ternyata, permintaan maaf Herry Wirawan pada istrinya itu bohong belaka.
Bahkan setelah dipergoki istri, Herry Wirawan kembali melakukan aksi serupa, yakni merudapaksa santriwatinya.